Minggu, 21 Oktober 2012

Kekuatan Kata Maaf, Tolong Dan Terima Kasih

Di sebuah perusahaan ada seorang karyawan yang menjabat sebagai office boy dan sudah bekerja selama 20 tahun lebih atau tepatnya sejak perusahaan itu berdiri. Dan saat ini karyawan tersebut sudah merasa cukup mengabdi dan juga menyadari usia nya sudah tak muda lagi sehingga dia berencana untuk mengundurkan diri dan berniat untuk menikmati masa tuanya bersama istri dan cucunya saja di rumah.

Lalu dia menghadap pimpinan perusahaan dan mengutarakan keinginannya tersebut. Dengan sedikit berat hati akhirnya sang pimpinan perusahaan merestui rencana karyawan kesayangannya itu dan berniat untuk mengadakan suatu pesta perpisahan kecil-kecilan untuk menhormati dan mengenang jasa karyawannya itu. Karena menurut pimpinan hal itu perlu mengingat kinerja karyawan ini tergolong baik dan memuaskan meskipun dia hanya seorang office boy dan saat ini sudah menjabat sebagai kepala office boy.


http://4.bp.blogspot.com

Akhirnya acarapun digelar disebuah restoran terkenal dikota. Semua karyawan diundang dan kebetulan sekali bulan lalu pencapaian omzet perusahaan bisa dibilang memuaskan, maka sang pimpinan bermaksud sekalian merayakan keberhasilan perusahaan dalam mencapai target bulan lalu. Di penghujung acara sang karyawan tadi dipersilahkan mengucapkan sepatah dua patah kata untuk mengucapkan salam perpisahan kepada segenap elemen perusahaan.

Berikut kira-kira sepenggal kata-kata ucapan perpisahannya:
"Selama 20 tahun saya mengabdi diperusahaan ini, selama itu pula saya belajar benyak hal tentang hidup dan apa sebenarnya arti kata 'melayani'. Selama 20 tahun inilah adalah masa terindah saya dalam hidup karena selalu berinteraksi dengan orang-orang sukses dan saya bangga telah melayani rekan-rekan semua.", tepuk tangan seketika menggema memenuhi seluruh penjuru gedung.

"Dan tak lupa saya mengucapkan berjuta terima kasih kepada pimpinan kita yang teah mengajarkan kepada saya bagaimana cara menghormati orang lain siapapun dia. Yang saya ingat dari beliau adalah saat menyuruh saya melakukan sesuatu, beliau selalu mengawali kata-katanya dengan kata 'tolong'. Saat beliau sadar beliau telah melakukan kesalahan kecil beliau tak malu mengucapkan kata 'maaf' meskipun itu kepada bawahan seperti saya. Dan saat saya telah melakukan sesuatu untuk beliau, tak pernah lupa mengucapkan kata 'terima kasih' kepada saya. Disitulah mengapa saya bisa betah bekerja disini selama ini dan saya tak pernah mengeluh karena itu. Terima kasih pak, terima kasih semuanya. Terima kasih. Kalian adalah keluarga saya.", kenang office boy tersebut.

Seketika gedung menjadi hening. Terlihat sang pimpinan tak kuasa menahan haru mendengar pengakuan dari karyawannya tersebut. Lalu beliau berdiri dan berjalan ke arah karyawannya itu lalu memeluknya. Seketika kejadian itu disambut oleh standing applause dari seluruh tamu undangan.

Kisah ini mengajarkan kita akan kekuatan tiga kata yang terlihat sederhana tapi sangat besar pengaruhnya terhadap orang lain. Kata maaf, tolong dan terima kasih. Manusia adalah makhluk sosial, menghargai orang lain adalah cara terbaik agar kita dihargai orang lain. Tidak ada cara lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar