Minggu, 14 Oktober 2012

Lihatlah Kedalam, Jangan Keluar

Sebuah kisah yang bisa kita ambil pelajaran tentang bagaimana menyikapi hidup dan belajar untuk bisa lebih introspeksi diri. Semoga kita bisa mengambil pesan yang terkandung di dalam cerita ini dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.



Ada sepasang suami istri yang mempunyai rumah di sebuah perumahan. Suatu ketika rumah di sebelah yang beberapa waktu lalu kosong sekarang telah dibeli oleh seorang pengusaha sukses dan juga telah berkeluarga. Di suatu pagi sang istri menyiapkan sarapan untuk suami dan anak mereka. Tak lama kemudian mereka makan bersama. Saat selesai makan sang istri membersihkan meja dan tak sengaja melihat ke jendela dan terlihat istri tetangga sebelah sedang menjemur pakaian.

(c) 3.bp.blogspot.com
Lalu si istri berkata kepada suaminya,"Pa, coba lihat deh, istri tetangga sebelah. Masak menjemur pakaian, pakaiannya masih kotor begitu? Bisa cuci baju tidak sih sebenarnya?".
"Mungkin mereka belum sempat beli mesin cuci ma", jawab sang suami menanggapi.

Keesokan pagi nya terjadi seperti biasanya dan sang istri penasaran dengan tetangga barunya. Dia kembali melihat tetangga nya itu sedang menjemur pakaian seperti kemarin.

"Pa, coba lihat deh tetangga kita. Cuciannya masih terlihat kotor lho. Apa masih belum sempat beli mesin cuci mungkin ya?", ucap istri kepada suaminya.
"Ya, mungkin saja ma", jawab suaminya.

Keesokan harinya, ganti sang suami yang bertanya duluan tentang tetangga barunya itu.
"Bagaimana ma cucian tetangga sebelah? Masih kotor tidak?", tanya sang suami.
Sang istri lalu melihat kejendela dan berkata,"Eh pa, cuciannya dia sudah bersih lho..beda dengan yang kemarin-kemarin. Mungkin mesin cucinya sudah datang kali ya?", jawab sang istri.

Lalu sang suami menimpali,"Bukan ma, bukan karena mesin cucinya sudah datang, tapi tadi pagi papa sudah membersihkan kaca jendela kita yang kotor itu. Sekarang sudah bersih dan seperti mama lihat sekaranglah hasilnya".

Alangkah baiknya jika kita mampu melihat kedalam diri kita sendiri sebelum kita melihat keluar. Mengoreksi apa kekurangan kita sendiri sebelum menyalahkan orang lain adalah tindakan sangat bijak. Introspeksi diri dan introspeksi diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar