Selasa, 16 Oktober 2012

Penampilan Luar Bukan Segalanya

Ada sebuah kisah yang bagus untuk bisa kita ambil pelajaran berharga tentang bagaimana menilai seseorang. Seorang berpakaian seperti pengemis belum tentu dia seorang pengemis, seorang berpakaian biasa bercelana pendek, rambut acak-acakan belum tentu dia tidak mempunyai uang dan tidak mempunyai rumah mewah. Semua hal mungkin saja terjadi. Seperti sebuah kaleng susu, belum tentu isi didalamnya adalah susu, bisa saja diisi oleh minuman yang lain. Jadi penampilan benar-benar bukan segalanya.


(c) mimpi1m.heartline.co.id

Alkisah ada seorang anak kecil umur kira-kira seusia anak sekolah dasar masuk ke dalam restauran mewah lalu duduk disebuah mejanya. Dia lalu memanggil pelayan untuk memesan sesuatu. Sang pelayan yang datang pun berjalan dengan malas karena tahu siapa yang memanggilnya. Seorang anak kecil yang tidak mungkin baginya memiliki uang yang banyak.

Anak kecil tadi lalu menanyakan harga ice cream yang diberi saus strawberry dan saus coklat seperti digambar? Si pelayan menjawab, "Enam puluh ribu".

Anak kecil lalu memasukkan tangannya kedalam saku bajunya dan mengeluarkan uang receh koin. Lalu dia menghitungnya.

Tak lama setelah selesai menghitung, si anak kecil tadi menanyakan lagi, jika tanpa saus strawberry dan coklat berapa?

Si pelayan mengerutkan keningnya,"Tiga puluh ribu".

Sekali lagi anak ini mengeluarkan uang recehan dari dalam kantong bajunya. Lalu kembali melemparkan pertanyaan," Jika aku memesan separuh ice cream tanpa saus strawberry dan saus coklat jadi berapa?".

Separuh jengkel si pelayan menjawab dengan ketus,"Ya, lima belas ribu!".

Si anak hanya tersenyum. Lalu dia memesan separuh ice cream tanpa saus. Dia sangat lahap menyantap ice creamnya. Setelah selasai makan ice cream, anak kecil itu menyerahkan uang receh dari sakunya tadi sebesar lima belas ribu.



Sang pelayan makin jengkel saja karena harus menghitung uang receh sebanyak lima belas ribu.

"Semua lima belas ribu bukan?"
"Iya, jawab pelayan itu",jawab pelayan.



Lalu anak kecil itu diam-diam mengambil uang di sakunya bagian belakang sebesar seratus ribu. 

"Dan ini tips untuk anda, terima kasih sudah melayani saya dengan sabar", celetuk anak kecil itu.




Coba kita berlatih menilai orang tidak dari penampilannya saja dari luar, namun lebih menyelami seperti apa sebenarnya orang baru itu. Seseorang yang anda nilai tak akan mempunyai uang ternyata adalah orang kaya dan tertarik dengan perusahaan anda. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar